OPINI.CO. PONTIANAK - Dalam
rangka memperingati hari lahir Pancasila,
sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Nahdliyin Kalimantan
Barat menggelar ziarah ke Makam perancang lambang negara Garuda Pancasila, Sultan
Hamid II. Di Kompleks Makam Kesultanan
Pontianak Batulayang, pada hari Minggu (1/6).Komunitas Nahdliyin Kalbar Ziarah ke Makam Sultan Hamid II. (Dok. Istimewa)
Menurut Koordinator Komunitas
Nahdliyin Kalbar Abdul Hamid, kegiatan ziarah tersebut sebagai bentuk
penghormatan atas jasa Sultan Hamid II yang berperan besar dalam perancangan
Lambang Negara Garuda Pancasila. Sultan Hamid II adalah perancang utama,
dan rancangannya kemudian di sahkan menjadi lambang negara.
“Kami masyarakat Kalimantan Barat
turut bangga atas karya Sultan Hamid II. Sebagai wujud rasa syukur atas maha
karya ini, kami berziarah megirimkan Fatihah, Yasin dan Tahlil pada beliau.
Beliau putra terbaik Kalbar” Ujarnya.
Lebih lanjut Abdul Hamid
mengatakan bahwa Garuda Pancasila sebagai lambang negara memiliki makna yang
cukup mendalam. Secara keseluruhan burung garuda melambangkan kekuatan dan
semangat perjuangan bangsa. Elemen-elemen dalam lambang negara itu juga
memiliki makna khusus mulai dari jumlah bulu, sayap, cakar, perisai serta
warna.
“Dalam lambang Garuda Pancasila
juga memperlihatkan keberadaan khatulistiwa melalui garis hitam tebal pada
Pancasila, yang kalau kita tafsirkan memiliki makna adanya khatulistiwa yang
melintasi negara kuat merdeka dan berdaulat” Tambahnya.