OPINI.CO. MALANG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Malang resmi memasuki babak baru dalam perjalanannya. Bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Malang, telah sukses diselenggarakan Deklarasi dan Penyerahan SK DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI (14/6).
Penyerahan SK DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI. (Dok. Istimewa)
Acara tersebut menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali roda organisasi GMNI di Kabupaten Malang sekaligus meneguhkan komitmen ideologis dalam perjuangan Marhaenisme. Penyerahan SK dilakukan secara langsung oleh perwakilan DPP GMNI, Ari, disaksikan oleh berbagai tokoh penting, aktivis, serta elemen strategis daerah.
Sejumlah tokoh hadir memberikan dukungan penuh terhadap terbentuknya struktur Caretaker ini, di antaranya:
- Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, S.Sos,
- Ketua KPU Kabupaten Malang, Abdul Fatah, M.H,
- Anggota Bawaslu Kabupaten Malang, Tobias Gula Aran, S.H,
- Alumni senior GMNI sekaligus tokoh masyarakat, Drs. Peni Suparto, M.A.P,
- Anggota DPRD Kabupaten Malang, Zulham Ahmad Mubarok dan Tantri Bararoh,
- Cokro Wibowo Sumarsono, S.Pd, M.AP. Kepala Pusat Kajian Jawa dan Kearifan Lokal UNIRA Malang
- Serta jajaran pemuda lintas organisasi seperti Pemuda Katolik.
Dalam sambutannya, Syaifudin Zuhri selaku Ketua DPC Caretaker GMNI Kabupaten Malang, menyatakan kesiapan penuh untuk memimpin gerakan mahasiswa nasionalis di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami siap menjadi penyambung aspirasi masyarakat agar suara rakyat benar-benar terdengar di ruang-ruang kebijakan. GMNI hadir bukan hanya untuk kaderisasi, tetapi juga untuk memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dan penggerak masyarakat,” tegas Syaifudin.
Ia juga menegaskan bahwa DPC Caretaker akan segera bergerak cepat melakukan konsolidasi organisasi, kaderisasi ideologis, dan membangun basis pergerakan di berbagai kampus dan wilayah strategis di Kabupaten Malang.
“Kami membuka ruang kolaborasi dan komunikasi dengan seluruh DPK, alumni, simpatisan, serta elemen gerakan rakyat lainnya untuk bersama-sama membangun kekuatan progresif dan kerakyatan di Kabupaten Malang,” tambahnya.
DPP GMNI menekankan bahwa pembentukan Caretaker adalah bagian dari strategi organisasi untuk menjaga kesinambungan dan kemandirian gerakan di tingkat cabang, sekaligus sebagai langkah awal menuju Konferensi Cabang (Konfercab) yang demokratis dan konstitusional.
Semangat nasionalisme dan perjuangan kerakyatan mewarnai keseluruhan acara. Dengan ditetapkannya struktur Caretaker ini, diharapkan GMNI Kabupaten Malang akan kembali menjadi garda terdepan dalam mengawal isu-isu kebangsaan, demokrasi, dan keadilan sosial di wilayah Kabupaten Malang.
Pewarta: Uzzailfillah Fadli
.jpeg)
