Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKNT Al-Qolam Malang Manfaatkan Limbah Popok Bersama Warga Jombok Dorong Edukasi Peduli Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 | 12.18 WIB Last Updated 2025-07-15T05:20:50Z

Mahasiswa KKN Al-Qolam bersama warga Desa Jombok. (Dok. Istimewa)
OPINI.CO. MALANG – Popok bayi bekas yang selama ini dikenal sebagai limbah sulit terurai, kini mulai dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan yang bernilai guna. Inisiatif ini muncul melalui kegiatan pelatihan bertajuk Kerajinan dari Popok Bayi Bekas, yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Al-Qolam Malang. Kegiatan ini turut melibatkan Muslimat NU Desa Jombok serta kader posyandu dan kader kesehatan setempat sebagai mitra pelaksana.


Pelatihan yang digelar di Gedung RA Nurul Iman, Dusun Songkorejo, Desa Jombok ini diikuti oleh kurang lebih 20 orang peserta, yang merupakan perwakilan dari kader kesehatan dan ibu-ibu pengguna popok untuk bayi dan balita. Dalam kegiatan tersebut, peserta diperkenalkan pada cara memanfaatkan popok bekas menjadi berbagai produk fungsional seperti pot bunga, bantal, hingga guling.


Sebagai narasumber utama, hadir Bapak Imam Adi W., seorang aktivis lingkungan yang juga menjabat sebagai Ketua BPD Desa Jombok dan pengurus Bank Sampah Kabupaten Malang. Dalam penyampaian materinya, beliau memberikan dorongan kepada masyarakat agar lebih peka terhadap persoalan lingkungan.


"Perubahan tidak harus dimulai dari hal besar. Justru dari rumah kita masing-masing, dari kebiasaan kita sehari-hari, kita bisa berkontribusi menjaga lingkungan. Jadilah pelopor di keluarga dan lingkungan sekitar, dan jangan ragu untuk saling mengingatkan demi kebaikan bersama," ungkapnya.


Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga disertai praktik langsung yang mendorong peserta untuk lebih kreatif dan berani memanfaatkan limbah sebagai bahan kerajinan yang bernilai. Selain sebagai upaya edukasi, pelatihan ini juga membuka peluang ekonomi berbasis daur ulang.


Diharapkan, program semacam ini dapat menjadi pemantik kesadaran bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli lingkungan, khususnya melalui pengelolaan limbah yang inovatif dan berkelanjutan.

×
Berita Terbaru Update