OPINI.CO. MALANG – Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang–Kota
Batu, Letkol Inf. Yuda Sancoyo, M.Han menyampaikan dukungannya terhadap rencana
pembentukan DPC GMNI Kabupaten Malang dalam sebuah audiensi bersama jajaran DPC
Caretaker GMNI. Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat
komunikasi antara elemen mahasiswa dengan institusi negara dalam bingkai
persatuan dan kebangsaan (27/05).Foto bersama DPC Caretaker GMNI dengan Letkol Inf. Sancoyo usai audiensi. (Dok. GMNI)
Dalam pertemuan tersebut, Letkol Yuda menegaskan bahwa
kehadiran GMNI di Kabupaten Malang merupakan hal yang strategis dan patut
didukung.
“Saya sangat mengapresiasi rencana pembentukan DPC GMNI di
Kabupaten Malang. Mahasiswa adalah garda depan bangsa, dan keberadaan
organisasi seperti GMNI sangat penting untuk menjaga semangat nasionalisme
serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan,” ujarnya.
Menurut Yuda, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral dan
intelektual untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, ia
menyambut baik segala bentuk gerakan yang membawa nilai-nilai kebangsaan dan
ideologi seperti GMNI. Ia juga mendorong agar komunikasi antara mahasiswa dan
TNI dapat terus terjalin dalam kerangka dialog yang sehat dan konstruktif.
Syaifudin Zuhri selaku Ketua DPC Caretaker GMNI
Kabupaten Malang, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Dandim 0818. Ia
menuturkan bahwa saat ini GMNI tengah dalam tahap konsolidasi internal dan
eksternal untuk memperkuat posisi organisasi di tingkat daerah.
“Kami tidak hanya fokus pada deklarasi, tetapi juga telah
merancang agenda besar yang mendorong keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu
nasional. Dukungan dari tokoh-tokoh strategis seperti Dandim tentu menjadi
penyemangat bagi kami,” ungkap Syaifudin.
Dengan semakin terbukanya ruang dukungan dari berbagai
pihak, kehadiran DPC GMNI Kabupaten Malang diharapkan menjadi kekuatan baru
dalam membangun gerakan mahasiswa yang kritis, nasionalis, dan solutif di
wilayah Malang Raya.
Pewarta: Ahmad Imam Fathoni
Editor: Khoirul Rohman