OPINI.CO, Kubu Raya – Pengurus baru Pojok Diskusi Kalimantan Barat periode 2025–2026 resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar di Kabupaten Kubu Raya, Senin (14/4). Pelantikan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat eksistensi Pojok Diskusi sebagai ruang intelektual anak muda dan masyarakat di Kalimantan Barat.
Pelantikan Pengurus Pojok Diskusi Kalimantan Barat Periode 2025-2026. (Dok. Istimewa)
Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah tokoh pemuda, akademisi, perwakilan organisasi Kemahasiswaan, serta tamu undangan dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Momentum ini menandai semangat baru dalam membangun budaya literasi, berpikir kritis, serta diskusi terbuka yang sehat dan solutif.
Dalam sambutannya, Ketua Pojok Diskusi Kalimantan Barat (Rifki Rabati) yang baru dilantik menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk menjalankan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kami hadir bukan sekadar berdiskusi, tapi untuk mendengar, mencatat, dan ikut serta mencari solusi atas berbagai persoalan sosial yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
Pembina Pojok Diskusi Kalbar Periode 2025-2026 (Markori,S.M) menambahkan bahwa ke depan Pojok Diskusi akan fokus pada penguatan literasi media, pengembangan kapasitas pemuda, dan membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas lokal.
Pelantikan tersebut turut dirangkai dengan diskusi kepemudaan bertema “Membudayakan Literasi Di Era Globalisasi” yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi. Diskusi ini membuka ruang refleksi dan gagasan untuk memperkuat kontribusi pemuda Kalimantan Barat dalam pembangunan sosial dan budaya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Pojok Diskusi Kalimantan Barat diharapkan dapat terus menjadi wadah alternatif bagi generasi muda untuk berpikir kritis, kreatif, dan membangun gerakan berbasis data dan kepedulian sosial
