 |
| Dok. Istimewa |
Kegiatan yang diikuti para siswa, guru, dan perwakilan organisasi pelajar itu banyak memperoleh perhatian lantaran materi yang dibawakan Syaifudin dinilai memberikan sudut pandang baru mengenai peran pelajar di tengah laju perkembangan teknologi.
Dalam pemaparannya, Syaifudin disebutkan menekankan pentingnya pola pikir adaptif bagi pelajar masa kini. Teknologi digital, menurutnya, bukan semata alat, melainkan ruang belajar yang memungkinkan pelajar membangun karakter kepemimpinan dan kemampuan mengelola organisasi dengan lebih terbuka, terukur, dan kreatif. Ia juga digambarkan menyoroti perlunya inovasi di tubuh organisasi pelajar melalui program-program yang relevan dengan tantangan zaman.
Salah satu poin yang paling mendapat perhatian adalah ajakan Syaifudin mengenai kolaborasi digital. Ia dilaporkan menyampaikan bahwa pelajar tidak boleh berjalan sendiri, tetapi harus membangun jejaring, bekerja sama lintas kelas dan lintas organisasi melalui platform digital. Kolaborasi, baginya, merupakan fondasi yang akan menentukan kuat-lemahnya organisasi pelajar menghadapi perubahan.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi pada materi yang disampaikan Syaifudin. Pandangannya dianggap mampu membuka wawasan peserta mengenai bagaimana organisasi pelajar dapat bertransformasi tanpa kehilangan nilai pendidikan sebagai pijakan utama. Dorongan itu sekaligus dipandang relevan dengan kebutuhan penguatan kompetensi digital di kalangan pelajar MA Al Hisi.
Seminar ditutup dengan sesi diskusi, di mana para peserta diberi ruang mengajukan pertanyaan serta menanggapi gagasan yang dipaparkan Syaifudin. Dalam bagian akhir, ia disebutkan memberikan pesan penyemangat agar pelajar MA Al Hisi berani bergerak, tidak takut mencoba hal baru, dan terus menjaga semangat belajar. Pelajar, katanya, harus tampil sebagai generasi yang bukan hanya mengikuti arus transformasi digital, melainkan menjadi penggerak perubahan di sekolahnya masing-masing.
Dengan fokus tersebut, kegiatan seminar dinilai berhasil memberikan dorongan moral dan intelektual bagi para peserta untuk memperkuat organisasi pelajar menuju arah yang lebih adaptif, inovatif, dan kolaboratif.
Penulis : Fathulloh
