![]() |
| Foto bersama usai kegiatan Simposium Pemuda Kalimantan Barat 2025. (Dokpri) |
Acara ini
diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa, aktivis organisasi
kepemudaan, aktivis lintas etnis, ormas masyarakat, serta perwakilan komunitas
lokal. Selain sesi diskusi, kegiatan juga diisi dengan penampilan seni musik dari
musisi lokal Kalimantan Barat.
Diantara narasumber
yang hadir yakni, Ketua Komisi 2 DPR RI Dr. M. Rifqinizamy K., S.H., M.H., Akademisi
dan Ekonom Kalbar, Dr. M. Fahmi, SE., M.M., Dewan Pemuda Lintas Etnis Adrianus,
M.Pd., Ketua DPD PATRI Kalbar Dr. Arifin Noor Aziz, S.H., M.H., Penggiat
Literasi S. Badaria, M.Pd., Juara II Nasional Pemuda Pelopor Nurul Kurnia Sari,
M.Pd.
Direktur
Idealog Indonesia, Muhammad Syukri, menyampaikan bahwa simposium ini digelar
sebagai wujud refleksi atas makna Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian.
“Kami ingin
menghidupkan kembali semangat persatuan dan tanggung jawab sosial pemuda
khusunya di Kalimantan Barat. Di tengah berbagai tantangan bangsa, pemuda harus
menjadi motor penggerak perubahan,” ujar Syukri.
Ketua DPD PATRI
Kalbar, Dr. Arifin Noor Aziz menyampaikan bahwa momentum ini menjadi titik awal
bagi semua pihak untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi demi kemajuan
daerah.
“Alhamdulillah
yang duduk di sebelah saya Ketua Pemuda Lintas Etnis yang sudah menjadi
penguat bagaimana kita berkolaborasi untuk membangun Kalimantan Barat menuju
generasi emas Kalimantan Barat 2025. Bukan lagi ke depan hari ini titik
awal bagaimana kita bisa bersama-sama berkolaborasi,” ujarnya.
Salah satu
peserta sangat mengapresiasi acara ini, Ia menilai simposium serupa perlu
kembali diselenggarakan di masa mendatang karena sangat bermanfaat dalam
membangun relasi, jaringan, serta kolaborasi antar etnis.
“Dari
kegiatan seminar kita tadi, sebenarnya dapat kita jadikan sebagai titik atau
langkah awal kepemudaan. Sepertinya untuk kedepannya harus diadakan kembali
simposium pemuda ini, karena ini sangat membantu dalam membangun relasi atau
jaringan dan kolaborasi antar etnis. Keren banget pemateri-pematerinya,” ucap
salah satu peserta.
