![]()  | 
| Ramli Al-Insani Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar. | 
Di hadapan sebuah meja tua yang terlihat usang
bersandar cermin yang kian retak
terlihat wajah yang terbelah mengikuti retakan kaca yang telah buram
terlihat wajah yang dulu indah
sekarang telah dipenuhi kerutan pertanda usia tak lagi muda
Menandakan diri tak lagi larat.
Inilah aku, sosok yang dulu pernah bersamamu
dalam heningnya malam tapi kini sosok itu tidak lagi sama.
Ia telah berganti kepada sosok yang renta karena dimakan usia
kini sosok itu telah menyatu dalam kesendirian,
tanda tidak ada yang perduli lagi.
Kini sosok ini telah tenggelam terbawa serpihan cermin yang bertaburan di dalam gelapnya kehidupan, pertanda ia telah dijemput sang kuasa dalam kesendirian
