Notification

×

Iklan

Iklan

KNPI Kubu Raya Ingatkan Aksi Demo yang Merusak Fasilitas Umum di Pontianak Jangan Terulang

Senin, 01 September 2025 | 13.58 WIB Last Updated 2025-09-01T07:20:13Z

Foto: Dokpri
OPINI.CO. KUBU RAYA - Ketua  DPD KNPI Kubu Raya M.Taufiq, mengingatkan agar duka yang dirasakan saat ini tidak berubah menjadi kemarahan yang merugikan. Menurutnya, kedewasaan dalam berdemokrasi justru diuji saat bangsa menghadapi tragedi yang memicu gelombang emosi publik.


"KNPI Kubu Raya berduka cita atas jatuhnya korban jiwa. Dalam demokrasi, menyampaikan aspirasi adalah hak rakyat, dan seharusnya tidak berakhir dengan korban nyawa. Namun, kita semua juga harus tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menjaga persatuan dan kesatuan negara tercinta." ujar Taufik, (1/9).


Taufiq menekankan pentingnya menyalurkan energi generasi muda ke arah yang produktif. Bukan pada tindakan destruktif yang dapat memperkeruh keadaan, melainkan pada upaya membangun bangsa.


Ia juga menyoroti bahwa tragedi ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan elit politik yang kerap tidak berpihak pada rakyat. Menurutnya, pejabat negara harus lebih peka dalam membaca situasi sosial, agar kepercayaan publik tidak semakin terkikis.


"Kalau pejabat tidak peka, rakyat akan marah. Padahal, kepercayaan rakyat adalah modal utama," ucapnya.


KNPI Kubu Raya menyerukan agar tragedi 28 Agustus dijadikan pelajaran berharga. Demokrasi harus dirawat dengan dialog, kebijakan yang berkeadilan, serta empati pemimpin terhadap penderitaan rakyat.


Taufuq menegaskan bahwa kemarahan hanya akan merugikan masyarakat sendiri. Sebaliknya, stabilitas demokrasi bisa tercapai bila semua pihak, baik pemerintah maupun rakyat, mengedepankan kesabaran dan kedewasaan politik.

×
Berita Terbaru Update