OPINI.CO. KUBU RAYA - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Kelompok 16 dari IAIN Pontianak turut ambil bagian dalam menyukseskan pelaksanaan Haflatul Imtihan dan Panggung Seni ke-5 yang digelar oleh Yayasan Baiturrahman di Kampung Parit Bakti Dusun Meranti Desa Puguk. Keterlibatan mereka mencerminkan kolaborasi yang harmonis antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendukung perkembangan pendidikan dan pelestarian nilai-nilai budaya Islam di wilayah tersebut.
Dok. Istimewa
Haflatul Imtihan sendiri merupakan agenda tahunan yang menjadi ajang penutupan program belajar mengaji di lingkungan yayasan, sekaligus sarana bagi para santri untuk menampilkan potensi dan kreativitas mereka dalam bentuk seni Islami.
Mahasiswa KKL aktif berkontribusi dalam berbagai persiapan acara, seperti menyusun konsep kegiatan, mendekorasi lokasi, mendokumentasikan momen-momen penting, serta membantu kelancaran teknis pada hari pelaksanaan. Keterlibatan ini disambut baik oleh pihak yayasan dan masyarakat sekitar.
“Kolaborasi ini menjadi wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari acara sebesar ini,” ujar Reza Alzasirudin, Koordinator KKL Kelompok 16 IAIN Pontianak.
Ketua Yayasan Baiturrahman, Bapak Hamidun, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa. “Kehadiran mereka membawa energi baru bagi panitia dan para santri. Mereka tidak sekadar membantu, tapi juga memperkaya pelaksanaan acara ini,” tuturnya.
Acara berlangsung semarak dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, wali santri, serta warga setempat. Panggung seni turut dimeriahkan dengan beragam penampilan seperti tilawah, pembacaan puisi Islami, drama religi, hingga lantunan nasyid.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi kuat antara lembaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat dalam membentuk generasi muda yang religius, inovatif, dan berbudaya.
