OPINI.CO. KUBU RAYA - Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 16 sukses menggelar acara Pengajian Keaswajaan yang dihadiri oleh Prof. Dr. Syarif M.A., Rektor IAIN Pontianak. Acara ini diselenggarakan di Kampung Parit Bakti, Dusun Meranti, desa puguk, pada Selasa (19/08/2025).Dok. Istimewa
Kedatangan Rektor IAIN Pontianak disambut hangat oleh masyarakat setempat, yang merasa gembira dan bersyukur atas kehadiran beliau. Dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Syarif M.A. menyampaikan pesan-pesan penting terkait dengan keaswajaan yang ada di Kampung Parit Bakti.
Ketua Yayasan Baiturrahman, Hamidun, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas kehadiran Rektor IAIN Pontianak, yang juga merupakan Ketua PWNU Kalbar. "Saya sangat senang sekali atas kedatangan beliau di tempat kami Kampung Parit Bakti ini karena beliau juga adalah Ketua PWNU Kalbar dan masyarakat disini mayoritas Nahdlatul Ulama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KKL IAIN Pontianak merasa bangga dan bersyukur karena bisa mendatangkan Rektor IAIN Pontianak ke lokasi KKL mereka.
"Saya merasa bersyukur atas kehadirannya Pak Rektor ke tempat KKL kami karena tidak semua kelompok KKL bisa mendapatkan kesempatan yang berharga ini," ujarnya.
Abdus Said, perwakilan dari Desa Puguk dan Pengurus Ranting NU, juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKL yang telah mendatangkan Rektor IAIN Pontianak.
"Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKL telah mendatangkan Rektor IAIN Pontianak karena beliau ini adalah Ketua PWNU Kalbar dan mayoritas kami Desa Puguk ini adalah NU semua," tutupnya.
Dengan demikian, kunjungan Prof. Dr. Syarif M.A. ke Kampung Parit Bakti diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kerja sama yang lebih erat antara IAIN Pontianak dan masyarakat setempat."