Notification

×

Iklan

Iklan

10 Muharram dan Kepedulian Terhadap Anak Yatim: Momentum Menyatukan Hati

Minggu, 06 Juli 2025 | 16.43 WIB Last Updated 2025-07-07T09:47:23Z

Faris Sullaily Kader PMII Kalimantan Barat. (Dok. Istimewa)

OPINI.CO. PONTIANAK - Tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah dikenal sebagai Hari Asyura, sebuah hari yang memiliki banyak keutamaan dalam sejarah Islam. Namun, di antara berbagai amal yang dianjurkan pada hari mulia ini, salah satu yang paling ditekankan adalah menyantuni dan memperhatikan anak yatim. Hari Asyura menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan kembali tanggung jawab sosial umat Islam terhadap anak-anak yatim yang kehilangan pelindung dalam hidupnya.

 

Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:


 مَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً

 

“Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, maka Allah akan mengangkat derajatnya untuk setiap helai rambut yang disentuh tangannya.” Ini bukan sekadar janji pahala, tetapi juga simbol dari kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama yang telah kehilangan figur ayah atau orang tua sebagai pelindung utama dalam hidup mereka.

 

Namun perlu diingat bahwa mengusap kepala anak yatim tidak hanya memiliki makna harfiah, tetapi juga kinayah atau kiasan tentang kasih sayang dan sikap lembut terhadap anak yatim. Beberapa ulama seperti Ibnu Hajar al-Haitami dan Syeikh Abu Thayyib menyatakan bahwa mengusap kepala anak yatim dapat berarti menghargai, mengasihi, dan menunjukkan cinta kasih kepada mereka

 

Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan individualistik, kepedulian terhadap anak yatim seringkali hanya menjadi wacana musiman. Padahal, dalam Islam, menyantuni anak yatim bukanlah pilihan, tetapi perintah moral dan sosial. Bahkan dalam banyak ayat Al-Qur’an, Allah mengecam keras orang-orang yang mengabaikan hak-hak anak yatim, seperti dalam surah Al-Ma’un:


أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ


“Tahukah kau orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim” (QS. Al-Ma’un: 1-2)

 

10 Muharram mengajarkan kita bahwa keimanan tidak hanya diukur dari seberapa khusyuk ibadah, tetapi juga dari sejauh mana kita peduli terhadap mereka yang lemah, terutama anak-anak yatim. Dalam konteks ini, menyantuni anak yatim bukan hanya memberi makan atau uang, tetapi juga memberi kasih sayang, pendidikan, dan perhatian yang berkelanjutan.

 

Hari Asyura juga harus menjadi panggilan nurani bagi masyarakat, lembaga keagamaan, dan pemerintah untuk memperkuat sistem perlindungan sosial terhadap anak-anak yatim. Banyak dari mereka yang hidup dalam kondisi serba kekurangan, berjuang sendiri meniti masa depan tanpa bimbingan dan perhatian yang layak. Di sinilah umat Islam harus hadir, tidak sekadar sebagai pemberi sedekah tahunan, tetapi sebagai pelindung yang hadir setiap waktu.

 

Momentum 10 Muharram harus menjadi titik balik perubahan paradigma. Tidak cukup hanya menyantuni, tetapi juga membina. Tidak cukup hanya memberi, tetapi juga menemani dan membimbing mereka agar tumbuh sebagai generasi kuat yang tidak merasa menjadi korban dari nasib.

 

Menjadikan 10 Muharram sebagai hari kepedulian terhadap anak yatim secara nasional atau komunitas adalah langkah konkret yang bisa diambil. Aksi nyata seperti beasiswa yatim, program pendampingan, dan pembinaan spiritual bisa menjadi wujud cinta yang diridhai Allah.

 

Akhirnya, menyantuni anak yatim di hari Asyura bukan sekadar ritual, tetapi panggilan hati dan bukti nyata cinta kepada sesama. Karena di balik tangan kecil mereka yang kita ulurkan bantuan, terdapat pintu-pintu surga yang Allah buka lebar bagi siapa saja yang dengan ikhlas menyentuh hidup mereka.

 

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا

 

Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisya

×
Berita Terbaru Update