OPINI.CO, MALANG - Suasana malam Senin di Dusun Krajan, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, kini berubah menjadi lebih religius, hangat, dan bermakna. Hal ini merupakan usulan dan dorongan dari kegiatan pengajian rutin yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Al Qolam Malang. Bertempat di Musholla Diponegoro, kegiatan ini mengajak warga untuk bersama-sama mendalami ilmu agama, khususnya kajian fiqih.Kajian Kitab Fikih di Dusun Krajan Ngantang
Suasana malam Senin di Dusun Krajan, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, sekarang lebih religius, hangat, dan signifikan. Hal ini merupakan usulan dan dorongan dari kegiatan pengajian rutin yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Al Qolam Malang. Kegiatan tersebut diadakan di Musholla Diponegoro dan mengajak warga untuk bersama-sama mendalami ilmu agama, khususnya ilmu fiqih.
Kegiatan ini telah dimulai sejak awal masa pengabdian para mahasiswa dan langsung memperoleh respon yang sangat positif dari masyarakat setempat. Pada pertemuan pertama, sekitar 20 orang jamaah menghadiri pengajian tersebut. Materi yang disampaikan berfokus pada fiqih dasar yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa KKN-T. Meskipun cara penyampaian-nya sederhana, semangat para peserta sangat terlihat. Mereka mengikuti penjelasan dengan penuh perhatian dan antusiasme tinggi.
Warga menganggap pengajian ini sebagai jawaban atas kebutuhan mereka akan ruang belajar agama yang lebih terstruktur dan aplikatif. Selain memperdalam pemahaman tentang fiqih dan hukum-hukum ibadah, kegiatan ini juga mempererat hubungan tali silatur rohmi serta hubungan sosial antarwarga yang hadir.
“Kami sangat senang, kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi bisa belajar ilmu agama langsung, sambil berdiskusi dan saling berbagi pengalaman. Semoga ke depannya makin banyak warga yang ikut,” ujar salah satu peserta pengajian dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, kehadiran mahasiswa juga membawa nuansa baru yang segar dalam kegiatan keagamaan di kampung tersebut. Warga merasa lebih termotivasi untuk aktif belajar dan berdiskusi mengenai berbagai persoalan keagamaan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Rencana ke depan, pengajian ini akan dijadikan kegiatan rutin setiap malam Senin. Para mahasiswa KKN-T Universitas Al Qolam Malang berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung selama masa KKN, tetapi bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh masyarakat setempat. Mereka ingin meninggalkan kontribusi yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan, demi membangun masyarakat yang semakin religius, cerdas, dan peduli terhadap pendidikan Islam.
Kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara dunia akademik dan masyarakat desa. Mahasiswa tak hanya hadir untuk menjalankan program, tetapi benar-benar berbaur dan memberi dampak nyata. Pengajian rutin ini menjadi titik awal gerakan literasi keislaman yang dapat menginspirasi banyak desa lainnya untuk memulai hal serupa.
Dengan adanya kegiatan ini, Dusun Krajan perlahan berubah menjadi lingkungan yang tidak hanya religius dalam suasana, tetapi juga kaya dalam ilmu dan semangat kebersamaan. Sebuah langkah kecil yang memberi harapan besar bagi kemajuan pendidikan spiritual masyarakat desa.