OPINI.CO. PONTIANAK - Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama
perekonomian Indonesia. Namun, tantangan yang dihadapi oleh petani dan pelaku
agribisnis tidak hanya terbatas pada produksi, tetapi juga pada pemasaran hasil
pertanian. Strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci untuk memastikan bahwa
produk pertanian dapat mencapai pasar yang tepat, dengan harga yang kompetitif,
dan dalam kondisi yang baik.
Foto: Dokpri
Berangkat
dari permasalahan tersebut, Tim Dosen Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Barat (UNU-Kalbar) khususnya dari Prodi Agribisnis yang terdiri dari Marisa
Meiratania, M.E, Nindya Ramdhani Putri, S.P, M.E, Didik, M.P, Ida Rustianti, M.E, dan Sutriyadi M.Pd melaksanakan
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Judul “Sosialisasi
Startegi Pemasaran Hasil Pertanian”. Para dosen agribisnis menyampaikan
berbagai strategi pemasaran yang dapat diterapkan, mulai dari pemasaran tradisional
hingga pemasaran digital. Mereka juga membahas pentingnya memahami pasar,
segmentasi konsumen, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan daya saing
produk pertanian.
Kegiatan PkM ini dilaksanakan pada hari Jumat, 21
Januari 2025, SMKN 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini dihadiri
oleh para siswa/i SMKN 1 Sungai Raya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah
untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi pemasaran hasil
pertanian, serta mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di
sektor pertanian modern.
Selaku Ketua Program Studi Agribisnis dan Ketua
PkM Marisa Meiratania, M.E.,
menyampaikan pendapatnya mengenai pentingnya kegiatan ini. Menurutnya,
"Sosialisasi strategi pemasaran hasil pertanian ini sangat penting untuk
mempersiapkan generasi muda, khususnya siswa/i SMKN 1 Sungai Raya, agar mereka
tidak hanya memahami aspek produksi, tetapi juga mampu memasarkan produk mereka
dengan baik. Di era digital seperti sekarang, pemasaran tidak lagi terbatas
pada pasar tradisional, tetapi juga melibatkan platform online yang dapat
menjangkau pasar yang lebih luas."
Kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif
dari para siswa/i SMKN 1 Sungai Raya. Salah satu siswa SMKN 1 Sungai Raya mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuka
wawasannya tentang pentingnya strategi pemasaran. "Selama ini, saya hanya
fokus pada bagaimana menanam dan merawat tanaman, tapi setelah mengikuti
sosialisasi ini, saya jadi tahu bahwa pemasaran juga sangat penting untuk
menentukan keberhasilan kita di sektor pertanian," ujarnya.
Selain itu, para siswa juga merasa termotivasi
untuk mempelajari lebih dalam tentang pemasaran digital, terutama dalam
memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk
pertanian. Mereka menyadari bahwa dengan menguasai strategi pemasaran, mereka
dapat meningkatkan nilai jual produk pertanian dan membuka peluang usaha yang
lebih luas.