![]() |
| Foto bersama usai upacara Hari Santri 2025. (Dok. Prokopim Kubu Raya) |
Upacara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya Sujiwo, Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto, Ketua PCNU Kubu Raya KH. Jauhari, para ulama, pengasuh pondok pesantren, santri, unsur TNI dan Polri serta pejabat setempat. Kemudian dilanjut dengan pelantikan lembaga otonom NU, ramah tamah, hingga jalan sehat dengan hadiah utama sepeda motor.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan bahwa Pemerintah beserta PCNU Kabupaten Kubu Raya telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri tahun2025 ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada para ulama dan santri yang ada di Kubu Raya.
“Ini bentuk apresiasi pemerintah kepada para ulama,
penghormatan kepada pondok pesantren, dan ucapan terima kasih kepada seluruh
santri di Kabupaten Kubu Raya,” ujar Bupati Sujiwo dikutip dari kalbarnews.
Ia juga menekankan pentingnya santri dan para pengajar
pesantren untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, teknologi
pada saat ini merupakan hal yang wajib yang harus dikuasai oleh santri.
“Santri dan dewan pengajar wajib melek digital. Kalau kita
tidak adaptif terhadap perubahan zaman, kita akan tertinggal. Penguasaan
teknologi dan digitalisasi adalah kebutuhan sekaligus kewajiban,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kubu Raya, KH. Jauhari, dalam
sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Hari
Santri yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Serta menyampaikan
apresiasi atas perhatian yang diberikan pemerintah kepada PCNU
Kubu Raya.
“Alhamdulillah, PCNU Kubu Raya sangat besar disupport oleh
pemerintah. Mudah-mudahan ini terus berjalan dengan baik, sehingga kita bisa
melangkah dengan satu irama untuk mewujudkan NU yang lebih maju,” ucap KH.
Jauhari.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara PCNU dengan
pemerintah daerah merupakan kunci dalam memperkuat peran NU di tengah
masyarakat. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh PBNU bahwa PCNU harus
selalu berkolaborasi dengan pemerintah.
“Mudah-mudahan PCNU Kubu Raya akan terus maju, karena
lembaga-lembaga di bawah NU telah terbentuk dan berjalan aktif. Ketum PBNU
selalu memberikan nasihat agar PCNU dan lembaga-lembaganya senantiasa
berkolaborasi dengan pemerintah,” tambahnya.
