![]() |
Mukarromah Mahasiswa PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar. (Dok. Istimewa) |
Namun di balik itu ada sebagian dari mereka
yang menganggap menjadi sarjana itu tidak penting, mereka lebih memilih untuk
bekerja karna bagi mereka kuliah hanya buang-buang uang dan menyusahkan orang
tua, di sosial media bahkan di dunia nyata sering kita lihat banyak oknum yang
merendahkan mahasiswa dengan ucapan yang kurang menyenangkan seperti
"percuma kuliah ujung-ujungnya pasti nganggur", "Mendingan kerja
yang jelas-jelas menghasilkan uang",
" Kuliah hanya pengangguran 4 tahun dengan gaya nongkrong yang
menghabiskan uang orang tua". Tapi ada juga dari mereka yang memilih
bekerja karna tidak memiliki cukup biaya untuk melanjutkan ke jenjang
perkuliahan.
Kalau kita lihat di luar sana memang banyak
sarjana yang menjadi pengangguran setelah menyelesaikan perkuliahan, tapi kita
tidak bisa menyalahkan gelar sarjananya dan kita juga tidak bisa merendahkan
pendidikannya. karna banyak juga di luar sana sarjana yang sukses di bidang
pendidikan, bahkan banyak dari mereka yang mampu membuka lapangan pekerjaan
untuk orang yang membutuhkan. keputusan untuk berkerja adalah urusan pribadi
tidak bisa di sandingkan dengan hubungan akademik. Kesuksesan seseorang itu jalannya
berbeda tidak bisa di sama ratakan, ada yang sukses lewat jalur pekerjaan ada
juga yang sukses lewat pendidikan.
Bumi yang kita pijak memang bumi yang sama
tapi kita berada di atas takdir yang berbeda. Kuliah tidak menjamin untuk
menjadi orang sukses, kuliah bukan cara untuk mendapat pekerjaan yang lebih
layak, kuliah juga bukan cara untuk bisa kaya raya, tapi kuliah adalah salah
satu jalan atau batu loncatan agar kita bisa maju dan terus berkembang dalam
menjalani kehidupan, tugas kita dalam perkuliahan hanya sebatas mencari ilmu,
selain mencari ilmu itu wajib ilmu juga dapat membentengi kita dari kehidupan
yang salah.
Pada intinya kita tidak boleh menghakimi
apalagi merendahkan cara seseorang dalam meraih impian dan cita-citanya, karna
kita tidak tau seberapa besar usaha seseorang dan seberapa sakit rasa yang
mereka tanggung dalam hidupnya, jadi jangan mudah menyakiti orang lain hanya
karna perbedaan pilihan atau pandangan hidup. sebaliknya kita sesama manusia
harus saling mendukung, merangkul dan mendoakan agar apa yang sedang kita kejar
bisa tercapai dengan sempurna.