Notification

×

Iklan

Iklan

Tersangka Konten Viral Tukar Pasangan, Samsudin: Saya Senang Dipenjara

Rabu, 06 Maret 2024 | 12.36 WIB Last Updated 2024-03-06T05:36:17Z

Sumber foto: Kompas.com

 Polda Jawa Timur menetapkan Samsudin sebagai tersangka dalam kasus konten viral yang berkaitan dengan boleh tukar pasangan. Dalam kasus ini polisi juga menetapkan dua tersangka yang tak lain adalah anak buah Samsudin. Sejak Selasa (5/3/2024), keduanya ditahan di rumah tahanan Mapolda Jatim.


Gus Samsudin sapaan akrabnya merasa senang atas penahanannya oleh polisi. Dalam kontennya, Samsudin dibantu oleh sang kameramen dan editor vidio. Mereka yakni FK, yang berusia 24 tahun yang berasal dari Batang, Jawa Tengah dan FB, yang berusia 19 tahun berasal dari Trenggalek. 


Samsudin membuat video yang menampilkan tukar pasangan suami istri, di mana lelaki berpakaian seperti kiai dengan sorban dan perempuan bercadar. Atas konten kontroversi tersebut, mereka dikenakan pasal 28 ayat 2 dan ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman hukuman penjara kurang lebih dari lima tahun penjara. 


Menurut Kombes Dirmanto, Samsudin sebagai tersangka bermaksud untuk membuat konten tukar pasangan suami istri tersebut dengan dua alasan. Dia menyatakan bahwa dua tujuan utamanya adalah meningkatkan jumlah subscribe atau pengikut di media sosialnya, kedua adalah harapannya agar tempat pengobatan menjadi lebih populer di Blitar.


Pihak kepolisian menyatakan bahwa tersangka hanya tiga orang, dan yang lain masih diperiksa. Jika ada tambahan, akan diumumkan lebih lanjut. Keduanya kini telah ditahan bersama Samsudin di Mapolda Jatim.


"Untuk MUI pusat yang sudah membuat pernyataan, mudah-mudahan bisa menjadi petunjuk penyidik untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus ini," ucap Asisten Dirmanto. Menurutnya tim penyidik masih melakukan pendalaman terhadap tersangka lain yang ada di video tersebut.


"Keseluruhan konten yang di dapat Samsuddin sebesar Rp 100 juta dapat dari AdSense perbulan. Yang tertinggi followernya adalah konten yang baru di apload, sehingga mendapat perhatian banyak orang," kata perwira menengah asal Jogja itu. 



"Saya rida dan ikhlas dengan apapun yang Allah berikan. Kalau ini yang terbaik bagi Allah, saya rida. Saya senang dipenjara. Kalau untuk dakwah, tidak ada satu hal yang saya sesali," ucap Samsudin sembari berjalan.

×
Berita Terbaru Update